Proses reproduksi yang
terdapat pada wanita yang memiliki beberapa bagian pada saluran reproduksi
wanita yang akan membantu proses reproduksi pada wanita dengan adanya saluran
pada alat reproduksi yang akan membentuk alat reproduksi pada wanita secara
sempurna dan akan menjadikan reproduksi pada wanita menjadi subur sehingga akan
mempermudah proses pembuahan sel telur oleh sel sperma dari pria.
Alat reproduksi wanita terdiri dari : vagina, uterus
atau rahim, ovarium atau indung telur, mons veneris, Labia mayora atau bibir
besar kemaluan, Labia minora, Vestibulum, dan Hymen.
Berikut adalah bagian-bagian dari alat reproduksi
pada wanita :
1. Vagina
vagina memiliki panjang sekitar delapan sampai
dengan sepuluh sentimeter dan terletak diantara rectum dan kandung kemih.
Vagina merupakan membranasea yang berfungsi untuk menghubungkan Rahim ke bagian
luar. vagina yang sehat memiliki sifat yang asam, sifat ini disebabkan karena
adanya degradasi glikogen dan menjadi asam laktat yang dihasilakn oleh bakteri
bacillus. vagina juga memiliki selaput lender pada bagian terluar dan juga pada
lapisan tengah vagina terdiri dari otot-otot dan lapisan-lapisan lain yang
meiliki banyak serat.
Fungsi vagina :
- sebagai jalan lahirnya bayi
- merupakan tempat ketika sedang melakukan hubungan seksual
- tempat untuk menyalurkan darah ataupun menyalurkan lender pada Rahim.
2. Uterus atau Rahim
Uterus adalah wadah untuk Rahim, uterus memiliki
berat sekitar 30 gram, uterus juga tersusun dari lapisan otot otot yang kuat,
karena uterus nantinya yang digunakan untuk tempat tumbuh kembangnya janin,
otot pada uterus memiliki sifat yang elastis sehigga bisa berkembang dan mampu
menompang janin pada saat kehamilan. Selain itu pada bagian uterus juga memiliki
sel-sel epitel yang berada di dalam dinding Rahim yang memiliki fungsi sebagai
membatas uterus.
Bagian uterus :
- korupus uteri
- fundus uteri
- servik uteri
3. Tuba Falopi
Tuba fallopi merupakan saluran telur tuba fallopi
ini memiliki fungsi untuk membawa sel telur kedalam Rahim, bila dilihat dalam
gambar, tuba fallopi memiliki bentuk seperti cabang pada jari, cabang seperti
jari ini biasa disebut dengan fimbriare, fimbriare ini bermanfaat ntuk
menjangkau ke dalam rongga panggul dan bermanfaat untuk mengambil telur,
seperti layaknya jari, dia akan berfungsi untuk mengambil hal yang ada
didalamnya dan kemudian dilepaskan pada jalur yang sudah seharusnya. Sel telur
ini akan di alurkan ke dalam Rahim.
Fungsi tuba falopi :
- tempat pertumbuhan pembuahan pada janin, sebelum janin itu masuk kedalam Rahim
- sebagai alat untuk menangkap ovum
- digunakan sebagai alat pembuahan atau tempat fertilisasi
- merupakan saluran dari ovum dan sperma sehinggg menghasilkan pembuahan yang berbentuk janin.
Bagian oviduk :
- infundibulum
- pars ampularis
- pars ismika
- pars inertitialis
kelainan tuba falopi
- kehamilan ektopik, kehamilan ektopik maksudnya adalah kehamilan yang terjadi pada wanita tapi tidak terjadi di dalam Rahim, jadi kehamilan akan terjadi di luar Rahim, kehamilan atau telur itu justru di buahi di sisi tuba fallopi, sehingga disebut dengan kehamilan ektopik, kehamilan ini sangatlah berbahaya, seperti halnya ketika janin tidak berkembang di tempatnya justru janin akan terancam keselamatannya, namun ternyata tidak hanya pada janinnya saja tetapi kehamilan ektopik ini juga mengancam jiwa ibu. Ada hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan melakukan operasi, pada saat operasi ini dilakukan penghilangan sel telur yang sudah tertanam, agar sel telur itu tidak menjadi besar dan malah menyakiti si ibu, dan akan membunuh janin. Ketika tidak melakukan operasi dan pengambilan sel telur pada tuba fallopi justru akan menyebabkan tabung tuba fallopi pecah, karena semakin besar pertumbuhan sel telur tersebut.
- Penyakit radang panggul, penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi yang dialami pada organ reproduksi wanita. Yaitu pada Rahim dan juga ovarium serta pada saluran tuba fallopi. Penyakit ini biasanya terjadi karena melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, ketika melakukan hubungan seksual ternyata salah satu dari mereka membawa bakteri, bakteri itu akan memasuki vagina, dan dari vagiana kan berjalan melalui saluran tuba fallopi ini, dan saat itulah saluran tuba fallopi menjadi terinfeksi, sehingga jaringan pada tuba fallopi akan terganggu yang mengakibatkan tersumbatnya seluruh tabung pada tuba fallopi.
- Endometrosis, adalah penyakit yang terjadi karena adanya kesalahan tumbuh pada jaringan, jaringan yang seharusnya tumbuh di Rahim malah tumbuh berkembang pada tuba valopi sehingga tuba fallopi harus merasakan tekanan kembali, jarigan yang seharusnya ada dirahim akan mengakibatkan rusaknya jaringan tuba fallopi. Jaringan yang tumbuh pada tuba fallopi yang seharusnya pada Rahim akan menyebabkan obtruksi pada Rahim, sehingga tumbuh jaringan parut.
4. Ovarium atau Indung Telur
Ovarium adalah indung telur yang memiliki fungsi
paling utama bagi tubuh, overium menghasilkan telur guna untuk memupuk dan juga
indung telur ini berguna untuk menghasilkan hormone yang digunakan sebagai
reproduksi. Progeseron dan juga estrogen.Pada dasarnya ovarium memang memiliki
fungsi sebagai penghasil sel telur, namun ovarium atau indung telur ini
dikendalikan oleh hormone gonadortropin realizing, yang dilpaskan dari sel sel
saraf pada hipotalamus. Sel-sel ini berfungsi untuk mengirimkan berbagi pesan
kepada sel-sel bagian ovarium lainnya melalui kelenjar pituirtara. Kelenjar ini
dimanfaatkan oleh ovarium untuk menghasilkan hormot stimulus folic dan juga
hormone luteinizing. Hormone-hormon tersebut dimanfaatkan oleh ovarium untuk
mengontrol siklus pada menstruasi.
Proses ovarium pada siklus menstruasi
- Pada siklus menstruasi bagian ovarium inilah yang akan melepaskan sel telur, bila pada saat sel telur dibuahi maka akan terjadi kehamilan. Ovarium adalah tempat untuk menghasilkan sekaligus menyimpan sel telur yang digunakan untuk pembentukan janin pada saat melakukan hubungan seksual nantinya.
- Pada saat telur di dalam ovarium telur-telur ini ditutupi oleh lapisan sel yang biasa disebut dengan lapisan sel folikel. Sel-sel telur ini akan terus berkembang dan berkembang sehingga jika telur itu sudah matang telur akan ikut dialirkan pada saat menstruasi. Sel telur ini pada setiap siklus menstruasi dilepaskan pada ovulasi.
- Sel yang menutup telur ini selalu berkembang dan juga sel folikel (penutup sel telur) diproduksi oleh hormonn esterogen. Hormone-hormon ini juga beranfaat untuk persiapan kehamilan.
- Sel folikel bisa saja habis dan akhirnya tidak akan mengeluarkan menstruasi lagi yang biasa disebut dengan menopause. Hal ini disebabkan karena ovarium sudah tidak mampu untuk mengeluarkan hormone estrogen dan juga hormone progesterone.
Hormon yang dihasilkan oleh ovarium
Hormon estrogen mendominasi paruh pertama
menstruasi, hormone progesterone mendominasi paruh kedua menstruasi. Kedua
hormone ini memiliki manfaat untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu
hormone ini juga bermanfaat untuk meniapkan lapisan Rahim, dan pada Rahim akan
membentuk lapisan plasenta yang akan digunakan untuk melindungi bayi nantinya.
Ovarium ini melekat pada Rahim, tapi tidak langsung melekat pada sisa saluran
reproduksi manusia.
5. Mons veneris
mons veneris atau juga memiliki kata lain mons
pubis, kerap sekali disebut sebagai kemaluan, mons veneris ini merupakan
lapisan lemak yang berfungsi untuk menutupi tulang pada kemaluan.
Fungsi mons veneris
- sebagai perlindungan untuk kemaluan
- melindungi tulang dan jaringan yang ada di bagian bawah kemaluan
- melindungi kemaluan pada saat melakukun hubungan seksual
- sebagai sarana untuk melayani dan mengamankan organ dari bahaya apapun
- membantu mearangsang dan menambah daya seksualitas pada pasangan.
- Menghasilkan bau yang dapat merangsang seksual
mon veneris ini memiliki berbagai macam bagian
diantaranya adalah bibir besar, atau labia minora, lubang vagina dan juga
klitoris.
6. Labia mayora atau bibir besar kemaluan
bagian ini merupakan bagian luar dari kemaluan
wanita, bagian ini berbentuk seperti bibir tapi agak terlihat lebih lebar, pada
bagian ini terdiri dari jaringnan kelenjar keringan dan juga jaringan lemak
7. Labia minora
sama seperti labia mayora tetapi labia minora ini
terletak di dalam labia mayora. Labia minora ini berfungsi untuk mengatur besar
kecilnya seks yang akan dikelauarkan
8. Vestibulum
organ ini dibatasi oleh labia minora dan organ ini
dibatasi oleh pertemuan dua labia minora vestibilum adalah tempat saluran
kencing
9. Hymen
hymen atau biasa disebut dengan selaput darah
wanita, selaput darah wanita adalah selaput lender yang merupakan suatu lipatan
lipatan dan menutimi introits vagina. Hymen atau selaput darah ini memiliki
berbagai macam bentuk seperti bulat dan juga seperti bulan sabit. Ada juga
bentuk yang memiliki pemisah. Bentuk dari selaput ini bermacam-macam ada juga
yang lunak dan ada pula yang kaku. Selaput dara ini hanya dapat dilalui oleh
jari kelingking, bila selaput dara ini masih utuh dan belum terluka.
Bagian dari selaput dara wanita atau hymen
Hymen memilki pembuluh darah, meskipun hanya sedikit
sekali, sehingga jika hymen pada wanita robek, ini akan menghasilkan darah dan
mengeluarkan darah, tapi tak jarang tak ada darah yang keluar akibat robeknya
hymen tersebut, karena sebenarnya sangat sedikit sekali pembuluh darah yang
dimiliki oleh hymen. Selain pembuluh darah yang kecil dan halus, hymen juga
memiliki selaput yang sangat elastis, sehingga dalam berhubungan seksual ketika
penis hendak masuk kebagian ini tidak akan merobek bagian hymen ini, karena
saking elastisnya hymen tersebut. Terkadang dari selaput dara atau hymen ini wanita
mengetahui apakah masih perawan atau tidak, padahal indikasi dari keperawanan
seseorang tidak hanya dilihat dari pemeriksaan ada tidaknya hymen tersebut,
karena hymen bisa juga saking halusnya dan tidak begitu terlihat.
Memang banyak sekali fungsi dalam setiap bagian alat
reproduksi, bahkan masih banyak yang belum diketahui dan masih banyak fungsi
fugsi lain yang lebih luar biasa lagi, untuk itu ada beberapa factor yang
menyababkan mengapa setiap manusia harus menjaga organ reproduksinya, selain
organ reproduksi digunakan sebagai alat reproduksi dan menambah keturunan organ
ini juga bermanfaat untuk memberi rangsangan dan gairah seksual pada setiap
manusia. Jadi adanya organ reproduksi baik pada wanita maupun pada pria
sengatlah penting sekali. Selain dari berbagai fungsi diatas, alat reproduksi
juga memiliki beberapa macam kelainan jika tidak dapat menjaganya dengan baik.
Adapun kelainan pada organ reproduksii akan dijabarkan dibawah ini.
Kelainan Organ Reproduksi
- AIDS – AIDS disebabkan oleh virus HIV dimana virus ini akan menyerang sisitem kekebalan tubuh, penyakit ini juga termasuk penyakit yang menular, bisa jadi penyakit ini terjadi pada saat berhubungan seksual
- SIFILIS – Sifilis atau raja singga ini terjadi
karena adanya bakteri troponema palladium, selain itu penyaki sifilis in juga
termasuk penyakit yang menular, dan menularan pada penyakit sifilis ini
biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
- Genore – Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari bakteri neisseira gonokokus dan penyakit ini sama dengan penyakit yang lain lainnya, penyakit ini terjadi karena adanya hubungan seksual yang tidak sehat. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit ketika sedang buang air besar.
Memang penyakit pada alat reproduksi merupakan
penyakit yang menular, untuk itu demi kesehatan dan kebaikan diri alangkah
baiknya bila berhati-hati ketika akan melakukan hubungan seksual, jika ingin
melakukan hubungan seksual pastikan tidak ada yang mengindap penyakit tersebut
pada salah satunya, sekian semoga bermanfaat.