Berikut merupakan kumpulan puisi alam
yang berisi bait-bait kata terindah yang menggambarkan apresiasi seorang insan
akan keindahan ciptaan Tuhan yaitu bumi dan alam beserta segala isinya.
Indonesia sendiri memiliki kekayaan alam yang luar
biasa kayanya yang membuat kita perlu menyadari untuk selalu menjaga dan
melestarikan warisan than di negara kita ini. Silahkan disimak kumpulan puisi
keindahan alam berikut ini, semoga menginspirasi anda para pecinta alam.
Keindahan Alam Indonesia
Saat aku membuka mataku,
ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berfikir, bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada
di depanku
Sungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk gugusan pulau
yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung
timur
Samudra luas membentang dengan air yang biru
dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
Indahnya Alam Negri Ini
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Ku pejamkan mataku sejenak
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk, Tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, Kita harus menjaganya
Agar keindahanya takkan pernah Sima.
cipta (Ronny Maharianto)
Sabda Bumi
Belum tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu
Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit
Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.
(Puisi Tanpa Nama)
Bencana Melandaku
Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang
runtuh
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata dunia Terpengarah menatap heran
Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani
Tuhan… Mengapa semua ini terjadi..!
Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan
Dosa-dosa
Ya… Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.
(Puisi Tampa Nama)