Pada kesempatan ini kita akan membahas sebuah materi
pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentang teks anekdot, adapun yang akan kita
bahas disini yaitu mengenai contoh teks anekdot lucu singkat pendek dan
panjang tentang pendidikan, politik, menyindir guru teman koruptor dan dewan
rakyat, lingkungan, sekolah, lingkungan sekolah dan agama beserta strukturnya
berupa percakapan maupun berupa cerita.
Teks Anekdot
Pengertian Teks Anekdot
Pengertian teks anekdot adalah suatu teks pendek
bersifat lucu, isinya diambil dari tema-tema nyata pada fenomena. Teks anekdot
ini bertujuan untuk melakukan kritikan dengan menyindir secara halus melalui
kata yang lucu. Tema yang disentuk banyakk hal seperti; pilitik, hukum, social,
budaya, lingkungan, dan lain sebagainya.
Contoh Teks Anekdot
Berikut ini merupakan contoh-contoh teks anekdot lucu
singkat dan panjang
Contoh:
Contoh pertama yaitu contoh teks anekdot panjang
tentang pendidikan beserta strukturnya
Sekolah Bertaraf Internasional
Abstraksi
Pada suatu hari di sebuah sekolah bertaaf
Internasional.
Orientasi
Ada seorang guru yang akan memberikan pengumuman
kepada murid-muridnya.
Guru : “Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita
semua. Sekolah kita ini sebentar lagi akan menjadi Sekolah Bertaraf
Internasional! Nah untuk menyambut hal bahagia ini, saya mau bertanya. Apa yang
sudah kalian siapkan untuk menyambut SBI ini? Coba Satria, apa yang akan kamu
lakukan untuk menyambut hal ini?”
Satria : “Saya akan belajar bahasa inggris supaya
saya mahir”
Guru : “Wah bagus sekali Satria. Terus.. kalau kamu
bagaimana Faqih?”
Faqih : “Harus siap uang bu!”
Baca Juga: Kumpulan Puisi
Krisis
Mendegar jawaban spontan tersebut, Ibu Guru mencoba
bertanya kembali kepada Faqih
Guru : “Lho kenapa?”
Faqih : “Ya jelas. Soalnya kalau sekolah kita
berstatus SBI pasti bayarnya lebih mahal. Masa iya si sama aja? Udah gitu pasti
nanti diminta iuran untuk ini itu”
Guru : “Kamu kok jawabnya seperti itu? Begini lho,
sekolah kita kan bertaraf internasional atinya sekolah kita itu setara dengan
sekolah di luar negeri sana. ”
Faqih : “Tapi menurut saya ini bukan sekolah
bertaraf Internasional. Tapi Sekolah Bertarif Internasional!”
Reaksi
Mendengar si Faqih berkata seperti itu, Ibu Guru
hanya tersenyum dan tidak bisa membalas perkataan Faqih.
Koda
Akhirnya guru tersebut langsung membahas materi
pelajaran supaya kelas kembali menjadi kondusif kembali.
Contoh 2 :
Contoh berikutnya adalah contoh teks anekdot panjang
/ singkat tentang politik
Calon Anggota MPR
Pak Jono dan Pak Hari merupakan salah satu kader
parpol yang sama-sama mencalonkan diri untuk menjadi anggota MPR. Suatu ketika
saat mereka selesai menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke KPU mereka
menyempatkan diri untuk mengobrol di sebuah kantin yang berada di dalam gedung.
Pak Jono : “Jika nanti kita terpilih menjadi anggota
MPR apa yang akan kamu lakuin?“
Pak Hari : “Saya akan menjadi anggota MPR yang
memperjuangkan aspirasi rakyat, sebab,
dari awal kita telah dititipi aspirasi oleh rakyat. Jadi sebagai wakil
rakyat kita harus menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat
tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang adil, serta
masyarakat yang makmur”.
Pak Jono pun
manggut-manggut mendengar jawaban dari Pak Hari mengenai pertanyaan yang
sebelumnya ia tanyakan. Namun setelah itu Pak Jono melontarkan satu pertanyaan
lagi.
Pak Jono : “Kalo pendapatmu tentang korupsi apa?”.
Pak Hari: “Kalo kurupsi itu menurut saya merupakan
tindakan yang tak bermoral yang seharusnya tidak dilakukan oleh siapa pun
termasuk kita sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh rakyat agar
kelak kita dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera bersama-sama. Jika saya
menjadi anggota MPR nanti saya akan membuat mengenai hukuman yang cocok bagi
para pelaku koruptor, yaitu hukuman mati. Dengan cara tersebut akan membuat
dampak jera bagi oknum-oknum yang ingin korupsi”.
Baca Juga: Contoh Teks Opini
Mendengar jawaban dari Pak Hari tersebut entah
mengapa Pak Jono malah tertawa terbahak-bahak, lalu ia berkata
Pak Jono :” Kamu ini mau jadi anggota MPR atau
majelis ta’lim?”
Contoh 3 :
Contoh teks anekdot singkat pendek tentang sindiran
berupa percakapan
Rizal: Enak ya jadi DPR. Udah gajinya gede, bisa
korupsi lagi.Hardi: Jangan gitu, kan nggak semua DPR korupsi.Rizal: Iya sih.
Ada temenku yang jadi DPR. Dalam waktu setahun saja, ia sudah punya rumah
mewah. Bahkan ia sudah punya baju termahal di Indonesia.
Andri: Baju termahal? Apa itu?
Rizal: Itu loh, baju tahanan KPK. Temen aku ternyata
korupsi miliaran lalu dapet deh baju itu. Bayangkan, butuh korupsi miliaran
untuk dapetin baju itu. Gimana nggak mahal coba?
Andri: Terus temenmu itu dipenjara?
Rizal: Sudah bebas.
Andri: Emang dipenjaranya berapa lama?
Rizal: Cuma tiga bulan.
Contoh 4 :
Contoh teks anekdot singkat tentang sekolah
Sekolah yang aneh . .
Kenapa? Kenapa setiap aku terlambat aku dihukum
Dan jika guru terlambat tidak ada hukuman,
Yang ku tahu hanya sebuah teguran.
Sekolah yang aneh . . .
Dengar, dengar jika sekolah di ngeri tidak bayar
Tapi kenapa ada uang bangunan dan uang buku yang
mesti ku membayarnya?
Sekolah yang aneh . . .
Ketika guru jarang masuk dan banyak izin,
Dan akhirnya aku tak mengerti dan memahami
pelajaran,
Tapi kenapa?,
Aku yang selalu disalahkan jika tak memahami dan tak
mengerti.
Setiap hari dalam tas ku, membawa bekal 2 kilo,
Dan ketika aku sampai di sana, aku merasa bosan
Hanya tugas yang kudapati, . . .
Inikah sekolah yang ada di Indonesia?
Pendidikan dengan sudah teratur untuk menjadikan
“pintar anak ngeri”
Contoh 4 :
Contoh teks anekdot singkat lucu berupa percakapan
Orang yang terkena tilang sebenarnya bisa dibawa ke
pengadilan. Namun, banyak oknum polisi yang meminta uang damai.
Polisi: Selamat siang.
Rohadi: Siang, Pak.
Polisi: Saudara tau apa kesalahan saudara?
Rohadi: Tau, Pak. Saya nggak pake helm.
Polisi: Sekarang keluarkan SIM dan STNK kamu.
Rohadi: Ini Pak. Ini SIM, STNK, dan uang Rp 50.000.
Polisi: Maaf uang kamu saya sita. Sekarang kamu
boleh pergi.
Tidak semua polisi seperti dalam cerita di atas.Ini merupakan hanya sebuah cerita yang bersifat contoh bukan sebenarnya ..